Sinjai Utara, Sinjai.info,- Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sinjai (HIPPMAS) melalui ketuanya, Muh. Wahyu memberikan penilaian negatif terhadap kinerja tim verifikasi penerima bantuan beasiswa untuk mahasiswa Sinjai.
Menurut Muh. Wahyu, tim verifikasi yang dibentuk berdasarkan SK Bupati tersebut tidak becus selama menjalankan tugas-tugasnya. Kekecewaan Ketua HIPPMAS ini didasari atas realita yang dialami rekan-rekannya, yang dinyatakan tidak lolos verifikasi karena dianggap tidak memenuhi syarat.
“Ada lima mahasiswa yang mengadu ke kami diantaranya mahasiswa jurusan Penjaskesrek FIK UNM, Andi Anwar Izhak yang masih tercatat sebagai mahasiswa semester 7 namun dianggap semester 9 oleh tim verifikasi, padahal tim verifikasi yang keliru menafsirkan kode mata kuliah di KRS” Beber Muh. Wahyu dalam rilisnya ke Sinjai Info, Sabtu (23/4/2016).
Bupati Sinjai, H. Sabirin Yahya saat menerima penghargaan “Panripta Award” sebagai daerah dengan penyajian dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah terbaik. Selain Sinjai, 5 Kabupaten lainnya di Sulsel juga mendapatkan penghargaan yang sama. Penerimaan penghargaan bertempat di Hotel Grand Clarion Makassar, Kamis (7/4/2016).
Mahasiswa lain yang dinyatakan tidak lolos verifikasi adalah Baharuddin, mahasiswa semester 7 jurusan akuntansi STIKI Makassar. Oleh tim verifikasi, Baharuddin dianggap masih semester 5. Berikutnya adalah Firman (PGSD FIK UNM), Ashar (FSD UNM), dan Andi Sri Wahyuni (UNHAS) yang dinyatakan tidak lolos karena dinilai tidak memenuhi syarat administrasi.
“Saya berharap Kadis Pendidikan Sinjai memberikan sanksi kepada bawahannya yang terlibat dalam tim verifikasi karena tidak melaksanakan tugasnya dengan baik, jujur dan transparan.” Pinta Wahyu. Bantuan beasiswa ini merupakan program Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, yang merupakan implementasi dari janji kampanye mereka saat pilkada lalu. (ZAR)
