Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Kabupaten Sinjai memiliki keragaman destinasi wisata seperti wisata alam, agrowisata, serta obyek wisata di daerah pesisir pantai dan kepulauan. Bagi mahasiswa di Kabupaten Sinjai, obyek-obyek wisata tersebut berpeluang untuk terus dikembangkan, dengan catatan ada keseriusan dari Pemerintah Kabupaten Sinjai. Berikut tanggapan mahasiswa/mahasiswi di Sinjai mengenai obyek wisata favorit mereka.
Abd. Latief, Mahasiswa IAIM Sinjai
“Tempat wisata yang saya suka adalah Hutan Mangrove Tongke-Tongke, di Kecamatan Sinjai Timur. Yang masih harus dibenahi adalah penambahan kursi atau tempat-tempat duduk di beberapa titik, agar kita bisa puas menikmati keindahan Mangrove. Selain itu tempat sampah juga harus ditambah untuk mengurangi potensi membuang sampah sembarangan.” (Abd.Latif – Mahasiswa PGMI IAIM Sinjai)
Ilham, Mahasiswa STISIP Sinjai
“Objek wisata yang saya suka yaitu Hutan Mangrove yang terletak di Tongke-Tongke. Hanya yang perlu dibenahi adalah infrastruktur seperti pembuatan tempat parkir bagi pengunjung, serta penambahan dan perbaikan tracking Mangrove. Untuk menambah kesan indah, perlu dipasang gambar atau poster pemandangan. Begitupula slogan himbauan. Di Tongke-Tongke juga perlu ditambah tempat sampah di setiap titik agar kebersihan tetap terjaga.” (Ilham – Mahasiswa ADM STISIP Muhammadiyah Sinjai)
Fitriani, Mahasiswa IAIM Sinjai
“Pulau Larea-rea merupakan salah satu pulau yang sangat berpotensi sebagai objek pariwisata Kabupaten Sinjai. Seharusnya ini dapat menjadi perhatian bagi pemerintah untuk dapat mengembangkan lokasi pariwisata tersebut. Pulau ini kedepan dapat menjadi tempat menyelam bagi wisatawan, serta tempat memancing ikan bagi penggemar memancing.” (Fitriani – Mahasiswa Ekonomi Syariah IAIM Sinjai)
Supriadi, Mahasiswa STIP Sinjai
“Saya suka ke Gojeng. Namun saran saya, di tempat tersebut seharusnya ada pusat untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi wisata. Kemudia pengelola mestinya menyiapkan pendamping di lapangan yang bisa memberikan informasi kepada pengunjung terkait keberadaan Bukit Gojeng. Perlu Pemeliharaan dan penambahan sarana dan prasarana dalam areal wisata. Pada malam hari, penerangan masih sangat minim. (Supriadi – Mahasiswa STIP Muhammadiyah Sinjai)
(Tamsil-MG)
