Tampak lapak-lapak milik pedagang berdiri di bahu jalan. Di belakangnya adalah pasar modern di kompleks PPI Lappa, yang hingga saat ini belum difungsikan. Disperindag segera melakukan data ulang pedagang. (foto: katapedia)
Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Pasar permanen di kompleks Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, sudah selesai dibangun sejak 2017 lalu.
Namun hingga Mei 2019 pasar tersebut belum difungsikan. Aktivitas jual beli pun masih berlangsung di bahu jalan di Jalan Sunu atau jalan poros ke PPI Lappa.
Komisi III DPRD Sinjai sempat membahas persoalan ini pada rapat bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (perindag) terkait penataan dan pemanfaatan Pasar Kecamatan, Senin (20/5/19) kemarin.
Ketua Komisi III, H. Bahar, yang memimpin rapat mengatakan bahwa rapat kerja digelar sehubungan banyaknya aspirasi yang masuk terkait pengelolaan pasar. Salah satunya pasar di PPI Lappa yang belum difungsikan.
Menjawab pertanyaan anggota Komisi III, Plt Kadis Perindag ESDM, H. Ramlan Hamid, memaparkan alasan Dinas Perindag ESDM belum memanfaatkan keberadaan pasar di PPI Lappa.
“Kami akan membenahi dan mengatur sesuai data yang ada, dan akan mengevaluasi semua pedagang yang ada di sana. Yang akan didata diprioritaskan pedagang yang sudah lama,” terang Ramlan dihadapan anggota dewan.
Selain pasar di PPI Lappa, DPRD turut membahas kondisi pasar di Kecamatan lain seperti pasar di Bikeru, Kecamatan Sinjai Selatan. (adv)
BACA ARTIKEL LAINNYA
