Kondisi rumah Juwita di Dusun Bentengnge, Desa Tongke-Tongke. Atapnya rusak parah akibat terjangan angin kencang pada Rabu (22/5). Ia terpaksa menyingkir ke rumah kerabatnya jika hujan kembali turun. Gambar direkam pada Jumat (24/5) siang. (foto: agusman/sinjaiinfo)
Sinjai.Info, Sinjai Timur,– Hujan deras dan angin kencang masih menjadi ancaman bagi warga yang beberapa hari lalu rumahnya rusak parah diterjang angin kencang. Seperti yang dialami warga di Dusun Bentengnge, Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur. Ancaman tersebut membuat mereka belum memikirkan langkah selanjutnya, termasuk memperbaiki bagian rumah yang rusak parah.
Juwita, misalnya. Saat kejadian ia terpaksa menyingkir ke rumah kerabatnya karena atapnya beterbangan. Kepada Sinjai Info, Jumat (24/5/2019) siang ia menuturkan bahwa saat ini masih menempati rumahnya kendati dengan kondisi memprihatinkan. Ia baru menyingkir jika hujan deras mulai turun.
“Rumah kami belum diperbaiki. Atapnya masih bocor. Kalau hujan lagi, terpaksa kami ke rumah kerabat untuk menginap. Dari pemerintah juga belum ada bantuan kepada kami,” keluh Juwita. Di rumahnya, Juwita tinggal bersama suami dan tiga anaknya.
Keluhan yang sama juga diungkap Irma Marianti Timbang. Rumahnya juga rusak tertimpa pohon kelapa meski tak separah yang dialami Juwita. “Kalau ada bantuan pemerintah, ya alhamdulillah. Kami juga berharap mudah-mudahan ada,” harapnya.
Selain rumah milik Irma dan Juwita, rumah lainnya yang rusak diterjang angin pada Rabu (22/5/2019) adalah rumah milik Udding, Haje, Sala, dan Caya.
(agusman/kari)
BACA ARTIKEL LAINNYA
