hari jadi
komunika

Kadis Nakersostrans: Kurangi Kemiskinan Dengan Sistem ‘Keroyok’


  Kamis, 18 Februari 2016 2:16 am

20160217_202030Sinjai Utara, sinjai.info,- Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sosial, dan Transmigrasi Kab. Sinjai, H. Mukhlis Isma mempunyai ide cerdas untuk mengurangi angka kemiskinan di Sinjai, yang jumlahnya saat ini mencapai 20 ribu lebih. Ide tersebut adalah sistem ‘keroyok’ program penanggulangan kemiskinan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait pada lokasi sasaran yang disepakati.

Namun menurutnya, sebelum hal itu dilakukan maka diperlukan data warga miskin yang akurat kemudian duduk bersama membahas penentuan jenis bantuan yang cocok diberikan. “Penentuan jenis bantuan harus juga dibicarakan karena setiap lokasi berbeda kondisinya” Jelasnya saat memberikan pendapat pada diskusi publik ‘Mengakselerasi Pengentasan Kemiskinan Melalui Pelibatan Stakeholder Pembangunan’ di Warkop Farnes, Rabu (17/2/2016) malam.

“Saya kira usul Pak Kadis Nakersostrans itu bagus dan saya sepakat. Memang selama ini kami akui bahwa penanganan kemiskinan masih parsial, jangkauan masih terbatas, hanya merespon masalah aktual, serta penanganannya belum tuntas” Tambah Kepala Bappeda Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, yang juga Sekretaris Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Sinjai.

Kepala Bappeda Sinjai pada diskusi yang dihadiri puluhan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi kepemudaan dan jurnalis, itu juga menyampaikan bahwa penentuan indikator kemiskinan yang digunakan saat masih berasal dari Badan Pusat Statistik. “Namun tidak menutup kemungkinan kita dapat merumuskan bersama standar kemiskinan sesuai karakteristik wilayah kita” Kuncinya.

Diskusi yang dimoderatori Pemimpin Redaksi Sinjai Info, Zainal Abidin Ridwan, itu berlangsung meriah. Sejumlah tokoh seperti akademisi IAIM Sinjai, A. Muchtar Mappatoba, serta dua Wakil Ketua DPRD Sinjai masing-masing Jamaluddin dan Andi Kartini tampak hadir dan memberikan gagasannya. (Kari)

caleg

Berita Pilihan

Makassar Satu Kabar Muna Satu Kabar Satu Kabar
To Top