hari jadi
Ragam

TMMD Memutus Mata Rantai Kemiskinan


  Rabu, 24 Juli 2019 3:21 am

Anggota TNI saat menerima peralatan dari Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa. Peralatan tersebut diserahkan pada pembukaan TMMD ke-105 di Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo, Rabu 10 Juli 2019. (foto: ZAR/sinjaiinfo)

Membangun infrastruktur jalan menjadi salah satu solusi memutus mata rantai kemiskinan. Akses jalan yang layak akan memudahkan pemerintah dan lembaga lainnya memasukkan program dan menyalurkan bantuan. Demikian pula bagi warga miskin akan mudah mencapai lokasi penyaluran bantuan sosial. TNI mempermudah semuanya melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105.

Laporan: Zainal Abidin Ridwan

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali dilaksanakan di Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan. TMMD ke-105 ini resmi dimulai pada Rabu 10 Juli 2019, dan di pusatkan di Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo. Tiga Dusun di Desa Tompobulu, yakni Dusun Balle, Dusun Hulo, serta Dusun Salohe adalah lokasi yang akan merasakan manfaat dari program TMMD.

Namun dari tiga dusun tersebut, Dusun Balle menjadi titik fokus perbaikan dan pelebaran akses jalan oleh personil gabungan dari TNI, Polri, aparat pemerintah dan masyarakat. Pasalnya, dusun yang berbatasan dengan salah satu desa di Kabupaten Bone ini sulit diakses dengan kendaraan bermotor karena medannya yang ekstrem. Petugas dari Dinas Sosial serta aparat pemerintah setempat kadang berjibaku dengan medan yang berat jika ada pendataan atau penyaluran bantuan sosial.

Kepala Dusun Balle, Muhlis, mengakui kondisi infrastruktur jalan di wilayahnya memang sulit diakses. Jalan sempit dan berlumpur saat musim hujan, serta tebing yang curam kerap kali membuat nyali ciut terutama bagi mereka yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Dusun Balle.

Lokasi TMMD ke-105 di Dusun Balle, Desa Tompobulu, cukup ekstrem. Tampak di sebelah kanan adalah Sungai Tangka. Foto udara direkam menggunakan Drone saat Pra-TMMD. (foto: wawan)

“Seperti inilah dusun kami, pak.” kata Kepala Dusun membuka pembicaraan, Rabu (10/7/2019). “Warga miskin di dusun kami harus berjalan kaki untuk menjemput bantuan sosial di Kantor Desa atau ke toko yang menjadi mitra Program Keluarga Harapan Dinas Sosial. Jarak Dusun Balle ke Kantor Desa Tompobulu sekitar lima kilometer.” ungkap Muhlis, yang sejak 2007 diserahi tugas menjabat Kepala Dusun Balle.

Sulitnya akses jalan ke Dusun Balle dibenarkan Kepala Desa Tompobulu, Mahmudi. Sepekan sebelum upacara pembukaan atau masih pada tahap Pra-TMMD Ia menuturkan pentingnya memperbaiki kondisi jalan ke Dusun Balle, mengingat di daerah tersebut terdapat 99 rumah dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 110, di mana 30 KK diantaranya terdaftar sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) Dinas Sosial. Itu belum termasuk data dari dua dusun lain yang juga masuk dalam lokasi pelaksanaan TMMD ke-105.

“Selain akses jalan yang sulit dilalui, masalah lain di Dusun Balle, Dusun Hulo, serta Dusun Salohe adalah listrik. Masih banyak rumah warga yang belum teraliri listrik. Data yang ada pada kami, di Dusun Balle ada 31 rumah, Dusun Hulo 20 rumah, serta Dusun Salohe 12 rumah yang belum menikmati aliran listrik.” beber Kepala Desa Tompobulu.

Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi (depan) dan di sampingnya Bupati Sinjai, saat mengambil peran di lokasi TMMD ke-105 di Desa Tompobulu. (foto: ZAR/sinjaiinfo)

TMMD ke-105 bukan hanya membangun dan memperbaiki kualitas serta kuantitas jalan. Namun lebih dari itu, TMMD sarat dengan kegiatan sosial kemasyarakatan seperti penyuluhan pertanian, pelatihan Inseminasi Buatan (IB) ternak sapi, hingga penyerahan bantuan sosial dan sumber energi. Semua upaya itu untuk memutus mata rantai kemiskinan. Hal ini dijelaskan Komandan Kodim (Dandim) 1424/Sinjai, Letkol Inf. Oo Sahrojat, usai acara pembukaan TMMD.

“Untuk perintisan jalan panjangnya 3,8 kilometer dan lebar enam meter. Kemudian ada penyerahan bantuan sembako sebanyak 300 paket, dan tiga unit generator set atau Genset untuk listrik masyarakat khususnya di dusun yang belum teraliri listrik. Sebanyak 150 personil yang terlibat pada TMMD kali ini. Mereka berasal dari unsur TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polisi, dan aparat pemerintah setempat.” urai Dandim 1424/Sinjai.

Khusus penyuluhan pertanian dan pelatihan Inseminasi Buatan Ternak Sapi, tambah Dandim 1424/Sinjai, dilakukan agar kualitas mutu dan hasil pertanian warga setempat makin baik dan memiliki nilai jual tinggi, serta meningkatkan mutu ternak dan mempercepat peningkatan populasi ternak sapi milik warga. “Dengan cara itu kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” pungkas Letkol Inf. Oo Sahrojat.

 

Anggota TNI memeragakan cara melakukan Inseminasi Buatan (IB) ternak sapi kepada warga di lokasi TMMD ke-105 di Desa Tompobulu. IB Ternak sapi salah satu cara meningkatkan kesejahteraan warga di lokasi TMMD. (foto: ZAR/sinjaiinfo)

TMMD ke-105 tahun 2019 bertema “Bersama TMMD Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”. Tema ini juga sejalan dengan optimisme yang disampaikan Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, saat membuka pelaksanaan TMMD ke-105 di lapangan sepak bola Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo. Ia optimis TMMD mampu mendorong dan menggerakkan pembangunan di pedesaan, khususnya pembangunan dan peningkatan sarana prasarana infrastruktur demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kegembiraan TNI di lokasi TMMD ke-105 Desa Tompobulu adalah ketika orang tua dan anak-anak sudah mampu mengakses jalan rintisan TMMD dengan nyaman dan gembira (foto: Kari/sinjaiinfo)

Senada dengan pernyataan Bupati Sinjai, optimisme yang sama juga diucapkan Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi, saat meninjau lokasi TMMD ke-105 di Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo, Kamis (18/7/2019) pagi. Ia yakin personilnya di lapangan mampu menuntaskan pekerjaan sebelum TMMD berakhir agar manfaatnya langsung dirasakan oleh warga setempat.

Sebelum menuntaskan kunjungannya, Pangdam XIV Hasanuddin menyerahkan bantuan Genset dan bahan makanan kepada warga miskin yang berdomisili di lokasi TMMD. Seluruh kegiatan TMMD ke-105 di Desa Tompobulu dijadwalkan berakhir pada 8 Agustus 2019. (*)

caleg

Berita Pilihan

Makassar Satu Kabar Muna Satu Kabar Satu Kabar
To Top